Salmon Dari Negara Mana

Liputan6.com, Jakarta Seiring menjamurnya restoran makanan Jepang di Indonesia, semakin banyak orang yang hobi mengkonsumsi makanan mentah seperti sushi dan sashimi. Namun, pernahkah Anda berpikir dari mana asal ikan mentah yang Anda makan dari sushi dan sashimi?

Dari semua jenis ikan yang biasa diolah mentah dalam hidangan sushi dan sashimi adalah salmon. Ternyata bila Anda berpikir salmon yang Anda makan berasal dari Jepang, Anda salah besar.

Regional Director Norwegian Seafood Council Jon Erik Steenslid mengatakan sushi dan sashimi memang makanan tradisional dari Jepang. Namun, ikan salmon, bahan utama kedua jenis menu makanan ini, berasal dari Norwegia.

"Pangsa pasar salmon Norwegia di Indonesia sebesar 70 persen. Untuk restoran Jepang di Indonesia, dapat dipastikan tidak ada yang menggunakan salmon asal Jepang," ucap Jon Erik di Jakarta, Senin (23/11/2015).

Tak hanya restoran Jepang di Indonesia, rata-rata makanan Jepang di seluruh dunia menggunakan salmon asal Norwegia. Sebab, daging salmon Norwegia terbukti cocok untuk dijadikan sushi dan sashimi.

Menteri Perikanan Norwegia Elisabeth Asparker mengatakan Norwegia merupakan negara pengekspor seafood kedua terbesar di dunia. Di samping itu, Norwegia juga merupakan negara terbesar ke-5 penghasil aqua culture di seluruh dunia.**

Sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga populer di dunia termasuk di Indonesia. Sepak bola merupakan jenis olahraga permainan seni mengolah bola yang dilakukan secara tim yang beranggotakan 11 orang pemain.

Sepak bola diketahui sudah ada dan dikenal sejak lama bahkan dari masa sebelum masehi. Hingga kini sepakbola masih terus berkembang di berbagai belahan dunia.

Meski kini permainan sepak bola identik dengan digemari oleh para kaum laki-laki, namun tidak sedikit juga perempuan yang menyukai dan turut bermain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam permainan sepak bola, tujuan utamanya adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Selain itu, permainan juga mengharuskan sikap menjunjung tinggi sportifitas antar pemain baik kawan maupun lawan.

Mengenal Negara Penghasil Salmon Kualitas Tinggi

Senin, 26 November 2012 - 17:28 WIB

VIVAlife - Ikan salmon memiliki rasa yang sangat khas. Sudah cukup nikmat dan gurih tanpa harus diberikan bumbu. Tak heran kalau ikan satu ini memiliki banyak penggemar di Indonesia. Salmon biasanya diolah dalam menu sushi dan sashimi.Tak hanya lezat, salmon namun juga kaya akan omega 3, protein dan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin A, D, B12, iodine, zat besi, selenium, serta kandungan lemak baiknya juga sangat tinggi.Meskipun sering dibuat dalam masakan Jepang, ternyata negara penghasil Salmon paling berkualitas bukanlah Jepang. Lalu negara mana yang jadi penghasil Salmon berkualitas tinggi? Jawabannya adalah Norwegia. Salmon asal Norwegia di Indonesia, memang semakin jadi primadona. Sejak 2005 hingga 2015, nilai impor salmon Norwegia ke Indonesia meningkat tajam dari 400 ton menjadi 1.400 ton

Sebagian besar dari salmon Norwegia tersebut digunakan oleh koki-koki terkenal di berbagai hotel dan restoran untuk bahan dasar menu sushi dan sashimi. "Salmon Norwegia memiliki kualitas tinggi. Hal ini karena salmon tumbuh perlahan dan dibutuhkan dua setengah tahun untuk salmon berkembang menjadi ukuran besar," kata Christian Chramer, Regional Director Norwegian Seafood Council South East Asia saat ditemui VIVAlife dalam acara Master Class yang diselenggarakan oleh Norwegian Seafood Council di Shangri-La Hotel, Jakarta.Dalam acara yang turut dihadiri oleh pasangan kerajaan Norwegia, Yang Mulia Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit, chef Geir Skeie asal Norwegia mendemonstrasikan beberapa cara tepat dan sederhana mengolah salmon. Termasuk, hasil laut Norwegia yang cukup kaya dan berkualitas. "Salmon merupakan jenis makanan laut  dan memiliki rasa serta kesegaran alami yang mampu mengangkat cita rasa makanan. Oleh karena itu, mengolahnya tak perlu terlalu rumit dan sulit," ucap chef Skeie, yang menjuarai kompetisi kuliner bergengsi Bocuse d’Or 2009 dan juara Eropa dalam Bocuse d’Or 2008. (ms)

Sejarah Sepak Bola Dunia

Dikutip dari dari laman Kemdikbud, sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di China.

Pada masa Dinasti Han, masyarakat China diketahui sudah mengenal permainan menggiring bola kulit dengan menendangnya ke gawang berbentuk jaring kecil. Permainan bola itu disebut dengan Tsu chu.

Namun, olahraga yang di kemudian hari disebut sebagai sepak bola itu, dulunya tak dimainkan oleh masyarakat biasa. Pada saat itu, sepak bola dimainkan oleh tentara Tiongkok untuk menjaga fisiknya. Di sisi lain, mereka juga bermain sebagai sarana hiburan ketika ada perayaan ulang tahun kaisar.

Di negara lain juga ditemukan permainan serupa, tepatnya di Jepang. Jika di China disebut Tsu chu, maka permainan bola di Jepang saat itu dikenal dengan Kemari. Mirip dengan di China, pada waktu itu orang Jepang memainkan dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang.

Berdasarkan catatan sejarah, tidak hanya di China dan Jepang, tapi permainan sepak bola kuno juga ditemukan di negara-negara lain seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir kuno yang sudah memainkan sepak bola dengan memakai bola yang terbuat dari karet.

Sepak Bola Mulai Dikenal di Lingkungan Sekolah

Seiring berkembangnya zaman, sepak bola kemudian tak hanya dikenal di wilayah kecil saja melainkan dikenal di lingkungan universitas dan sekolah. Perkembangan ini mulai terlihat pada tahun 1815 dan terus berkembang hingga menjelang tahun 1900.

Saat itu, sepak bola modern mulai berkembang di Inggris setelah diadakan pertemuan oleh 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di Football Association Freemasons Tavern di London pada 1863.

Hasil pertemuan kemudian menetapkan peraturan-peraturan dasar dalam permainan sepak bola di Wales, Skotlandia, dan Irlandia.

Sepak bola kian populer setelah pelaut, pedagang, dan tentara Inggris mulai mengenalnya di sepanjang abad ke-19. Sampai akhirnya pada 1904, sejalan dengan perkembangan sepak bola di negara-negara Eropa, terbentuklah asosiasi tertinggi sepak bola dunia yang dinamakan Federation International de Football Association (FIFA).

Sejarah Sepak Bola di Indonesia

Di Indonesia sendiri, permainan sepak bola modern diketahui dibawa oleh Belanda pada zaman penjajahan. Organisasi sepak bola yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB).

Pada masa itu, sepak bola di pulau Jawa hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda dan masyarakat terpelajar yang memiliki akses. Artinya, sepak bola modern belum menjadi olahraga yang merakyat.

Kemudian seiring berkembangnya sepak bola di dunia, olahraga itu juga kian berkembang di Indonesia. Tercatat pada 1915, mulai bermunculan klub-klub sepak bola yang digawangi oleh warga Tionghoa di Indonesia.

Lalu pada tahun 1920, klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya berhasil menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda.

Beberapa tahun setelah itu, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI ) yang didirikan di Yogyakarta pada 19 April 1930. Pemimpin PSSI pertama kala itu adalah Soeratin Sosrosoegondo, sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI.

Didirikannya PSSI ini memiliki tujuan untuk menggunakan sepak bola sebagai alat untuk menyebarkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda dan menentang penjajahan Belanda.

Setelah berdirinya PSSI, kompetisi tahunan di Indonesia mulai berjalan mulai dari tahun 1931 hingga 1941. Kompetisi berhenti dari tahun 1942 hingga 1950 saat Jepang mulai masuk menjajah Indonesia hingga masa awal kemerdekaan. Baru setelah itu tahun 1951 PSSI kembali berjalan.